Mata Kuliah : Bahasa
Indonesia
Dosen : Hj. Isna Sulastri, Dra. M. Pd.
Nama : Mila Wiratania
NIM : 41032151081004
Tanggal : 11 April 2012
BAGIAN A
Petunjuk
1. Kerjakanlah soal berikut dengan cara
menghitamkan huruf B jika pernyataan
yang terdapat dalam soal Anda anggap benar
dan hitamkan S jika salah. Contoh jika jawaban betul: ( B-S ).
2. Jawaban Anda ditulis langsung pada lembar soal
ini.
SOAL
1.
1. Tujuan utama perkuliahan
Bahasa Indonesia adalah untuk menumbuhkembangkan
keterampilan berbahasa
mahasiswa, baik lisan atau pun tulisan ( B-S ).
2.
Salah satu upaya
menumbuhkembangkan keterampilan berbahasa mahasiswa adalah
dengan menumbuhkan kesadaran berbahasa Indonesianya terlebih dahulu ( B-S ).
3.
Kesadaran berbahasa seseorang tidak dapat dilihat dari tanggung
jawab dan sikapnya terhadap bahasa Indonesia ( B-S ).
4.
Mahasiswa Program Studi Matematika tidak perlu memiliki kesadaran
berbahasa Indonesia
sebab mereka tidak akan menjadi guru bahasa Indonesia (B-S).
5.
Membiasakan diri berbahasa sesuai kaidah bahasa Indonesia terutama di
dalam forum-forum resmi, merupakan wujud tanggung jawab seseorang terhadap
bahasanya ( B
– S ).
6.
Menurut Mansoer Pateda, tanggung jawab terhadap bahasa dan berbahasa
dapat diwujudkan hanya dalam bentuk partisipasi formal ( B – S ).
7.
Pengguna bahasa yang berpartisipasi secara formal, biasanya dengan
kesadaran sendiri berusaha untuk menjadi peserta aktif dalam setiap
kegiatan kebahasaan (B-S).
8. Mahasiswa Program Studi Matematika
idealnya berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan bahasa, minimal dalam
bentuk partisipasi formal (B-S).
9. Salah satu contoh partisipasi formal
yang dapat dan patut dilakukan mahasiswa Program Studi Matematika adalah
berupaya untuk selalu berhati-hati dalam berbahasa sehingga bahasa yang
digunakannya senantiasa tertib dan terpelihara ( B – S ).
10. Mampu menghafal kaidah bahasa Indonesia
dengan baik tanpa berlatih
mengimplementasikannya belum menjamin seseorang akan menjadi pengguna
bahasa yang baik (B-S).
11. Mahasiswa Program Studi Matematika yang
sudah berusaha untuk berbahasa sesuai kaidah bahasa Indonesia dalam forum-forum
resmi, merupakan pertanda bahwa dia sudah memiliki kesadaran berbahasa (B-S).
12. Kalimat efektif biasanya tidak komunikatif
(B-S).
13. Kalimat yang ambigu termasuk salah satu
contoh kalimat efektif ( B-S )
14. Kalimat ambigu adalah kalimat yang tidak
memiliki struktur yang lengkap ( B-S ).
15. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dapat
dilihat antara lain dari keefektifan kalimat serta ketepatan diksi dan ejaannya
(B-S).
BAGIAN B
Petunjuk
Jawablah soal berikut dengan mempergunakan bahasa Indonesia yang baik dan
bernalar
karena bahasa jawaban Anda termasuk bagian yang dinilai.
karena bahasa jawaban Anda termasuk bagian yang dinilai.
SOAL
Ada pernyataan yang berbunyi, “Maju mundurnya
suatu bahasa sangat ditentukan oleh
kesadaran berbahasa pemakai bahasa itu sendiri”.
1. Setujukah Anda dengan pandangan tersebut? Apa alasannya? Tulislah
argumentasi Anda terkait ini dalam satu paragraf.
Jawab :
Setuju, karena kesadaran membaca adalah
sikap seseorang baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama
bertanggung jawab sehingga menimbulkan rasa memiliki suatu bahasa dan dengan
demikian ia berkemauan untuk ikut membina dan menggembangkan bahasa
itu.Kesadaran bahasa sangat diperlukan untuk menghindar salah pengertian.
2. Tulislah minimal lima
ciri orang yang memiliki Kesadaran Berbahasa. Uraikan masing-masingnya dengan
singkat.
Jawab :
a.
Sikap terhadap bahasa dan berbahasa
Terwujud dari
sikap positif yang dapat dilihat dari pelaksanaan bahasa dalam kehidupan
sehari-hari. Terutama terlihat pada penampilan seseorang ketika menggunakan
bahasa.
b.
Tanggung jawab terhadap bahasa dan berbahasa
Tanggung jawab
pemakai bahasa bukan saja terbatas pada pemilihan kata dan kalimat yang baik,
melainkan juga bagaimana caranya mengucapkan kata dan kalimat itu.
c.
Rasa ikut memiliki bahasa
Bahasa sudah
dianggap sebagai kebutuhan pribadi yang esensial, milik pribadi, dijaga dan
dipelihara layaknya barang yang kita miliki.
d.
Berkemauan untuk membina dan mengembangkan bahasa
Dapat
dilakukan dengan partisifasi formal yaitu pengembangan secara aktif dan
partisifasi informal yaitu dalam pemakaian bahasa yang tertib.
e.
Memiliki rasa cinta terhadap bahasa
Berusaha untuk
mengindahkan bahasa itu sendiri dengan senantiasa berhati-hati dalam berbahasa,
tidak menyukai pemakaian bahasa yang tidak benar dan senantiasa menambah
wawasannya akan pengetahuan tentang bahasa.
3. Sudahkah Anda memiliki kelima ciri tersebut? Jelaskanlah dengan argumentasi
yang bernalar.
Jawab :
Saya merasa belum sepenuhnya memiliki kelima ciri yang telah disebutkan
di atas. Karena saya masih kurang memiliki perasaan bahasa yang menimbulkan
tanggung jawab dan kegiatan untuk membina bahasa baik melalui kegiatan pribadi
atau kegiatan kelompok. .
4. Upaya apakah yang sebaiknya dilakukan untuk
meningkatkan keterampilan berbahasa Anda? Jelaskanlah.
Jawab :
Dengan
cara ikut berpartisipasi dalam forum
diskusi, lokakarya, seminar, musyawarah, kongres, konferensi baik pada tingkat
lokal, regional, nasional, maupun
internasional yang khusus membicarakan persoalan kebahasaan.Kita menyebarkan
tulisan baik berupa buku, pembuatan disurat kabar atau majalah tentang
persoalan kebahasaan. Jadi kita adalah peserta aktif.Kalau ada kegiatan
kebahasaan kita terpanggil untuk melaksanakannya.Ini semua merupakan
partisipasi formal setiap pemakaian bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar